BELI MOBIL TOYOTA BANYAK UNTUNGNYAFREE SERVICE SELAMA 5 TAHUN / 50.000 KM
Beranda » Berita » Memahami Cara Kerja Vehicle Stability Control (VSC)

Memahami Cara Kerja Vehicle Stability Control (VSC)

Dipublish pada 31 October 2022 | Dilihat sebanyak 170 kali | Kategori: Berita

Fitur keselamatan pada kendaraan terus berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan yang semakin bertambah. Salah satu nya adalah vehicle stability control (VSC).

Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keselamatan, Toyota mengembangkan Toyota Integrated Safety Concept, dimana salah satu yang utama dari konsep ini ialah fitur keselamatan pasif dan keselamatan aktif. Keselamatan pasif ialah fitur keselamatan yang bertujuan untuk melindungi penumpang di kabin saat terjadi kecelakaan, sementara keselamatan aktif merupakan fitur keselamatan yang bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan.

Salah satu fitur keselamatan aktif yang hadir saat ini yaitu vehicle stability control (VSC) yang terdapat pada Toyota Sienta (tipe Q), Corolla Altis, Alphard, dan lainnya. Pada prinsipnya, vehicle stability control (VSC) (traction control system) berfungsi menjaga putaran roda agar terhindar dari selip ketika mobil berakselerasi. Gejala selip itu sendiri terjadi umumnya karena permukaan aspal yang licin sehingga roda tidak punya daya gesek yang cukup untuk melajukan mobil.

Ciri dari gejala selip adalah overspin yang membuat tidak terkendali bila tidak adanya fitur ini. Sementara fitur vehicle stability control (VSC) ini membuat pengemudi bisa mengendalikan mobil dengan mencegah roda overspin.

Overspin umumnya dicapai dengan membatasi tenaga mesin. Pembatasannya bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mengurangi throttle, suplai bahan bakar, atau mematikan salah satu busi.

Pada teknologi yang lebih canggih, intervensi vehicle stability control (VSC) bisa merambah ke fungsi rem pada roda yang mengalami overspin. Cara kerjanya adalah memanfaatkan sensor yang mendeteksi kecepatan putaran roda. Sensor tersebut akan mengatur torsi agar pas sehingga roda tidak selip.

Salah satu kondisi yang membuat fitur canggih ini bekerja adalah hujan lebat dan mobil melintasi genangan air cukup tinggi. Ketika jalan licin, traksi roda pun akan berkurang sehingga mempengaruhi pengendalian mobil. Namun karena ada vehicle stability control (VSC) membuat mobil tetap bisa dikendalikan dengan aman.

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Ide Dibalik Logo Oval Toyota

Dipublish pada 31 October 2022 | Dilihat sebanyak 374 kali | Kategori: Berita

Logo Toyota berbentuk oval saat ini mempunyai sejarah panjang dibaliknya, dimana logo Toyota ini memiliki sebuah ide menarik yang bisa menjadi inspirasi banyak orang. Logo oval Toyota pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1989 sebagai peringatan usia 50 tahun perusahaan tersebut berdiri. Pengembangan logo baru... selengkapnya

Memahami Cara Kerja Vehicle Stability Control (VSC)

Dipublish pada 31 October 2022 | Dilihat sebanyak 170 kali | Kategori: Berita

Fitur keselamatan pada kendaraan terus berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan yang semakin bertambah. Salah satu nya adalah vehicle stability control (VSC). Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keselamatan, Toyota mengembangkan Toyota Integrated Safety Concept, dimana salah satu yang utama dari konsep ini ialah fitur keselamatan... selengkapnya

Perkuat Komitmen dalam Hadirkan Kendaraan yang Aman dan Ramah Lingkungan, Toyota Lengkapi C-HR Hybrid dengan Teknologi Toyota Safety Sense

Dipublish pada 31 October 2022 | Dilihat sebanyak 159 kali | Kategori: Berita

Jakarta (27/05) – PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai perusahaan mobilitas berkomitmen menghadirkan ever better cars bagi pelanggan. Salah satu bentuk realisasi komitmen ini adalah dengan melengkapi lineup mobil Toyota dengan teknologi keamanan yang advance, Toyota Safety Sense. Sebagai mobil pertama dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA)... selengkapnya

Rudiana
Professional Toyota Consultant